Juventus kehilangan 15 poin dalam investigasi mengejutkan Serie A
Juventus kehilangan 15 poin dalam investigasi mengejutkan Serie A yang melibatkan dugaan penggunaan capital gain palsu yang mengakibatkan klub turun dari posisi ketiga ke posisi 10 di liga lokal.
Jadi, Bianconeri akan turun dari tempat Liga Champions (3) ke tengah klasemen Serie A 2022/23.
Apa yang membuat Juventus kehilangan 15 poin?
Pengadilan sepak bola Italia menyelidiki transaksi transfer Juve yang memiliki kesalahan. Cara ini juga melibatkan klub dan sejumlah tim lain yang menangani kesepakatan pertukaran pemain.
Penawaran Menarik dari M88 Mansion
“Juventus dikenai sanksi dengan 15 poin penalti yang akan diberikan pada musim sepak bola saat ini,” bunyi pernyataan resmi FIGC.
Putusan itu benar-benar merusak reputasi klub, sementara pengadilan juga memberlakukan larangan memegang jabatan di sepak bola Italia pada 11 direktur Juventus masa lalu dan sekarang.
Berikut larangan untuk Juventus secara rinci:
- Fabio Paratici dari Tottenham (yang sekarang menjadi direktur pelaksana sepak bola di Spurs) dikenai larangan 30 bulan dari sepak bola Italia;
- Juventus menyerahkan pengurangan 15 poin di Serie A 22/23;
- Mantan wakil presiden Pavel Nedved telah diberi larangan delapan bulan;
- Mantan kepala eksekutif Maurizio Arrivabene juga terkena larangan 2 tahun;
- Direktur Olahraga Juventus saat ini, Federico Cherubini, menghadapi larangan satu tahun empat bulan.
Kapan pertama kali kejadian seperti itu terjadi?
Juventus tidak asing dengan masalah seperti itu. Klub Italia itu pernah terjebak di tengah situasi yang lebih buruk lagi di musim 2004/05.
Mereka otomatis terdegradasi dari Serie A karena skandal pengaturan pertandingan. Hukuman diturunkan ke Serie dan dilucuti dari dua gelar liga terakhir.
Penawaran Menarik dari M88 Mansion
Reaksi Juventus
Sementara itu, mengkonfirmasi dalam pernyataan resmi mereka akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan dengan -15 poin.
Juventus membantah melakukan kesalahan dan mengatakan akuntansi mereka sesuai dengan standar industri.
“Perusahaan menunggu publikasi alasan dan mengumumkan banding ke Sports Guarantee College dalam hal Sports Justice Code”.
Baca juga: