Kemendag Dorong Ekspor ESport Lokal Indonesia
Kementerian Perdagangan Indonesia mendorong berkembangnya industri permainan elektronik sport atau e-sports untuk diekspor ke pasar global.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan kementerian akan memberikan kemudahan akses pasar bagi produk-produk pelaku usaha, termasuk game.
“Kami yakin peluang pertumbuhan game tetap luar biasa,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis, 17 Agustus 2023.
Dikutip dari Tempo, Wamendag mengungkapkan, peluang tersebut didorong oleh kondisi para gamers yang bisa memilih bermain lintas platform dan mengikuti live streaming. Selain itu, gamer juga mempunyai pilihan untuk bermain dengan harga penuh, bermain gratis, atau berlangganan.
Indonesia, Internet, dan Esports
Faktor lainnya, tambah Jerry, adalah ketersediaan jaringan internet yang memperluas pasar game di negara-negara berkembang. Ia berharap kemunculan generasi muda akan terus membentuk pola konsumsi global dan meningkatkan jumlah pemain baru, termasuk generasi tua dan komunitas perempuan.
Jerry berpendapat, mengekspor ESports secara teknis lebih mudah dibandingkan mengekspor barang karena game tidak memerlukan gudang penyimpanan atau pemeriksaan berlapis dan tidak berubah bentuk saat transit.
Lebih lanjut, ia mencontohkan, peluang ekspor hewan buruan semakin terbuka dengan akses terhadap 45 perwakilan perdagangan yang terdiri dari Duta Besar Organisasi Perdagangan Dunia, Dinas Perekonomian dan Perdagangan Indonesia, Konsul Perdagangan, 23 Atase Perdagangan, dan 19 Promosi Perdagangan Indonesia. Pusat.
Atas dasar itu, ia meyakini perlunya mengembangkan ekosistem gaming yang berkelanjutan di Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, Kementerian Perdagangan telah melaksanakan beberapa program seperti peningkatan kapasitas sektor animasi, komik, dan game (ACG), seperti identifikasi dan konsultasi dengan pemangku kepentingan ACG.
Kementerian Perdagangan juga melakukan kegiatan promosi dan membuka akses pasar, seperti mensosialisasikan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dan mengikuti pameran di dalam dan luar negeri. Pemerintah juga mendorong para pelaku ACG untuk berpartisipasi dalam Ina Digi Ekspor, sebuah platform layanan terpadu yang dikelola Direktorat Jenderal PEN untuk produk kreatif digital berorientasi ekspor.