Pemain Caxias membuat keributan besar-besaran setelah meniru selebrasi Messi

Pemain Caxias membuat keributan besar-besaran setelah meniru selebrasi Messi.

Hal ini terjadi setelah tendangan penalti di Internacional dari Semi-final Gaucho, yang juga dikenal sebagai liga negara bagian Rio Grande do Sul.

Pemain Caxias keributan meniru selebrasi Messi

Apa yang memicu tawuran besar-besaran ini?

Dua tim berakhir imbang 2-2 di leg kedua di Beira-Rio, dengan hasil serupa terulang di perpanjangan waktu.

https://twitter.com/geglobo/status/1640133308532117506

Adu penalti berlangsung dengan para pemain dari kedua tim berhasil melakukan tendangan. Hingga Estevao dari Internacional menggagalkannya, sebelum Wesley dari Caxias akhirnya mengakhiri permainan yang mendebarkan, mengirim kiper tim tuan rumah ke arah yang salah dengan tembakannya.

Segalanya tampak baik-baik saja, sampai penyerang berusia 20 tahun itu melakukan selebrasi ala Messi, mengangkat tangan ke telinganya dengan pernyataan “terlalu banyak bicara”, yang memprovokasi pihak yang kalah.

Selebrasi ala Messi

Kapten tim Argentina membuat selebrasi ikonik selama pertandingan Piala Dunia 2022, saat mereka meraih kemenangan melawan Belanda.

Bintang Paris Saint-Germain merayakan gol penaltinya pada menit ke-73 dengan berlari di depan pelatih Belanda Louis van Gaal dan menangkupkan tangan ke telinganya, dengan hanya berdiri di sana selama beberapa detik.

Namun, Messi langsung meminta maaf karena bintang PSG itu menyesali perilakunya setelah pertandingan, yang akhirnya dimenangkan La Albiceleste.

“Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya. Ini adalah saat-saat gugup dan semuanya terjadi dengan sangat cepat.”

Perkelahian Internacional vs Caxias

Kembali ke pertarungan kompetisi piala Brasil, segalanya dengan cepat berubah menjadi buruk dan masif ketika para pemain yang memanas dari tim tuan rumah mengejar dan melemparkan tendangan, tinju ke lawan mereka.

Para penggemar terlihat berlarian dari tribun untuk mendapatkan sedikit keributan. Seorang ayah yang menggendong putrinya terlihat meninju pemain Caxias.

Rentetan kekalahan beruntun dari Internactional

Sangat mudah untuk melihat mengapa para pemain dan penggemar yang getir menganggap ini sebagai penghinaan total. Karena klub Brasil keluar lima kali berturut-turut, dan semuanya berakhir dengan adu penalti.

  • 1 (4)-1 (5) vs Caxias (26/03/23)
  • 0 (1)-0 (3) vs Melgar (08/11/22)
  • 0 (4)-0 (5) vs Olimpia (22/07/21)
  • 1 (4)-1 (5) vs Boca Juniors (09/12/20)
  • 1 (5)-1 (6) vs América-MG (18/11/20)

Author Details

Almost say yes for physical activity. Sport is in her DNA already