Lionel Messi & Neymar dikecam oleh ultras PSG
Para pendukung Paris Saint-Germain bergabung dengan pengunjuk rasa di jalan-jalan Paris meminta Presiden Nasser al-Khelaifi, agar Messi dan Neymar untuk meninggalkan PSG.
Lionel Messi dan Neymar diprotes oleh ultras PSG saat mereka memprotes di depan markas klub, dengan berkata-kata kasar kepada bintang PSG tersebut.
Apa yang telah terjadi?
“Messi, son of a b****!”, “Neymar get lost” adalah kata-kata yang diteriakkan oleh ultras PSG di luar kantor klub.
Fans Paris menunjukkan kekesalan mereka terhadap Messi, yang baru saja diskors selama dua minggu untuk perjalanan resmi ke Arab Saudi.
Raksasa Prancis disebut tidak akan memperpanjang kontrak pemain Argentina yang habis pada akhir musim, sementara Messi tidak tertarik untuk bertahan lebih lama lagi.
Neymar adalah target lain, karena para penggemar kesal dengan gajinya yang besar tanpa gelar besar yang diperoleh karena Liga Champions tampaknya tidak dapat dijangkau selama bertahun-tahun.
Penyerang Brasil itu tidak tampil untuk PSG sejak Februari karena cedera pergelangan kaki ini dan tetap absen.
Ultras Paris Saint-Germain telah mengungkapkan rasa frustrasi mereka pada situasi saat ini di klub dan membidik superstar Lionel Messi dan Neymar.
Kedua pemain itu bukan satu-satunya yang mendapat kecaman. Ultras juga menyuarakan rasa frustrasi mereka pada presiden klub Nasser Al-Khelaifi.
Star d’où out? a.k.a Bintang dari mana?
Messi dan Neymar diboyong ke PSG dalam upaya menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, namun gagal mengantarkan trofi puncak Eropa.
Kekecewaan demi kekecewaan kepada Neymar pernah mencapai final bersama PSG namun dikalahkan oleh Bayern Munich. Sedangkan Messi tak mampu membantu klub mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar musim lalu.
Musim 2022/23 menjadi bencana bagi klub ibu kota dengan performa buruknya, kalah enam kali di Ligue 1 dan tersingkir dari Piala Prancis oleh Marseille.
Apa berikutnya?
PSG diyakini memiliki perubahan rencana dalam strategi transfer mereka, yang akan condong ke pemain muda yang menjanjikan, talenta Prancis daripada ‘Tentara Bayaran’, seperti yang disebut Ultras sebagai Messi dan Neymar.
Tidak mengherankan melihat keduanya keluar dari klub pada akhir musim ini.
Kasus Messi harus selesai dalam hitungan minggu, karena juara Piala Dunia 2022 dilaporkan memutuskan untuk meninggalkan klub lebih dari sebulan yang lalu dan sedang dalam pembicaraan untuk pindah ke Arab Saudi, atau kembali secara dramatis ke Barcelona.